Sabar dalam menghadapi segala musibah, merupakan keharusan bagi setiap orang. teringat pesan seseorang bahwasanya segala sesuatu harus disikapi dengan sabar, dalam hal ini alkisah suatu cerita dialami seseorang pada harikamis, june 16 2011 .
ia mengirimkan suatu message ke ayahnya lewat handphone
Anak : abi udah kirim uang belum untuk biaya berobat
ABi : owh belum nak, nanti minggu depan aja yaa
Anak : tapi A mw ke dokter
Abi : ya udah ke dokternya pekan depan aja
sejenak si Anak bersedih karena seharusnya dia kontrol hari itu, bahkan jadwal kontrolnya sudah molor satu minggu daripada jadwal ... lantas dia berfikir, kenapa ayahnya belum sempat mengirimkanuang, padahal beliau tau akan jadwalnya check up ke dokter ,,,
tapi ia dikagetkan dengan balasan pesan dri ayahnya
Abi : belajar untuk sabar menuunggu kiriman uang dari ayah, karena sekarang ayah juga lagisakit , ibu juga makanya gak bisa kirimin uang wat ade ,,,
sontak si anakkagetnya minta ampun , tiba tiba air mata keluar dengan derasnya dari matanya , ia sedih dan tidak ada yang tau kesedihannya dia menutupinya dari teman- teman dan sahabatnya.
sejenak ia mengirim pesan ke kakaknya bahwa dia sedang berada dalam kesedihan, dan ditanya oleh sang kakak , kenapa de ? lalu dia menjawab alasan kenapa ia bersedih , salah satu sebabnya karena ayahnya sedang sakit. sampailah balasan kakanya yang panjang yang isinya membuat ia tambah menjadi jadi dalam tangisan, nasihatnya merenyuh hatinya seakan kejadian ini inginia tolak dari kehdupannya sekarang, dan kakanya memberi nasihat kalau semestinya kita harus berfikir positif... atas semua musibah yang ada, karena kita tidak tau bahwa sesungguhnya banyak di sekitar kit ayang mendapatkan musibah lebih banyak dan besar daripada kita namun hanya saja kita tidak mengetahuinya, dan akhirnya kita selalu beranggapan untuk tidak bersyukur, padahal bersyukur atas musibah yang datang kepada kita membuat kita sadar akan kasih sayang Allah semata untuk hambanya yang selalu taat.
No comments:
Post a Comment