Saturday, November 22, 2014

Happy Wedding Zubaidah & Zainal

I think it was very very late post, how I should begin this story if I confuse How to write, because this unwritable, untold story, and I really really happy in this agenda, coz I meet my best friend, after how many month we didn't catch up each other. one years maybe. and this is my best friend wedding,,,, Zubaidah

akad nikah was held on Friday, November 14, 2014 but the reception is at Sunday, November 16, 2014. and Alhamdulillah I came on Sunday when the reception in Surabaya, at Gedung Pariwisata. 

I start my journey at Saturday by Kertajaya Train with my friend,,, and arrived at PAsar Turi Station, so Asnia and Asfa was shuttled me there at 2.00 AM. how tired I am but really happy . 

at 9.00 AM, the agenda begun, I was Arrived at the place before nine,,, and I admit that I am lucky woman in this place because smile, happy, laugh is always around me with my friends,,, 

anyway Happy Wedding Zhubed and Zein,, doakan saya segera menyusul,, amiin,, heee


me and my friend Azhaa Graduate,,,



me and my best friends,, Sahabat 5cm,,,, minus chenul,,,,
from left, Benazir,,, Asnia,, Zubed,,, Inchinia,, and me.


Hadid - Full Movie - Watch only on www.gontor.tv







it was an awesome movie, I can't lie that my tears down unconsciously,,, I miss this place really really miss who inside, and what inside, Gontor.

miss the advices from our Kyai,,, the education, and the life philosophy, life lesson that I got from what i saw, I heard, and Felt. All the activities are lesson learned.



Try to Watch this movie,,, Congratulation for the team,,, Two thumbs up. Fight for every creativity you made.

Saturday, October 25, 2014

Menikah, Awal Menciptakan Peradaban


Selalu dan selalu terngiang kata sakral "menikah" . sanak saudara, kerabat, selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama yaitu "kapan menikah?" tersirat dalam fikiran untuk menjawab InsyaAllah sesegera mungkin, tapi akankah hati ini siap ? bagaimana ritme kehidupan yang baru akan dimulai? semuanya menjadi bayangan dan imajinasi semata,,,, dan beberapa pekan lalu saya menemukan sebuah artikel  yang ditulis oleh salah satu dosen UNIDA, Bagaimana kita menciptakan Awal Peradaban ?
Menikah adalah ikatan sakral nan agung. Dalam Islam, menikah berarti menyempurnakan separuh dari agamanya. Menikah penuh dengan nilai-nilai religi.
Bagai mana tidak, sesuatu yang awalnya diharamkan, berubah hukum menjadi sesuatu yang dinilai mubah bahkan berpahala dan menjadi ibadah.

Makna dalam pernikahan ini yang kadang terluput dari orang yang menikah. Menikah pada dasarnya menciptakan generasi saleh yang menjadi batu bata peradaban Islam. Namun, dengan dalih cinta, makna dalam ini kabur, salah satunya dengan kampanye nikah beda agama. Umat mesti menyadari hakikat pernikahan yang bukan berlandaskan cinta dan nafsu saja. Inilah yang ditegaskan Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Dr Hamid Fahmy Zarkasyi. Berikut petikan wawancaranya bersama Wartawan Republika Hannan Putra.

Apa makna suci pernikahan? 
Pernikahan bukan sekadar hubungan suami istri. Pernikahan itu adalah untuk menghasilkan generasi, yaitu anak-anak yang saleh yang kemudian akan mendoakan kedua orang tuanya. Sekarang, bagaimana anak-anak itu akan menjadi anak yang saleh, kalau orang tuanya beda agama. Anak-anak akan kebingungan memilih agamanya, apakah dia menjadi Muslim atau tidak. Hadis soal ini jelas, "Setiap anak adam yang lahir ke dunia itu dalam keadaan fitrah (Islam). Kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR Muslim).

Di sinilah masalahnya, kalau orang tuanya menikah dengan orang yang berbeda agama, itu pasti ada persoalan. Pasti salah satu orang tuanya ingin anaknya mengikutinya. Inilah kasus yang banyak terjadi. Seperti kita lihat kasus nikah beda agama para artis yang marak di televisi. Orang Islam yang menikah beda agama, mereka tidak berniat untuk menghasilkan waladun shalihun yad’u lahu (anak yang saleh yang akan men doakan kedua orang tuanya).

Seberapa penting urgensi pernikahan dalam Islam? 
Pernikahan dalam Islam kita sebut dengan mitsaqan ghalizha. Ikatan ini bukan hanya dengan manusia, tapi dengan Tuhan. Orang Islam lakilaki yang menikah dengan wanita non-Muslim sekalipun, tugas utamanya adalah menjadikan dia Muslimah dahulu. Artinya, tetap tujuannya untuk menikah adalah untuk menciptakan kesalehan yang kemudian akan melahirkan anak yang saleh.

Apa maksud ayat, "salah satu tanda kebesaran Allah adalah menikah"? 
Ada banyak hal dalam pernikahan itu yang menjadi tanda kebesaran Allah. Dalam Alquran kan disebutkan, salah satu tanda kebesaran Allah adalah Dia menciptakan makhluknya berpasangpasangan. Ada laki-laki dan perempuan.

Men cip ta kan laki-laki dan perempuan itu hikmahnya agar mereka ini menikah. Dari pernikahan itu menghasilkan anak-anak yang menjadi penerus generasi.

Jadi, pernikahan itu bukan hanya sekadar hubungan suami-istri dengan dasar saling mencintai. Bukan hanya itu. Ada sesuatu yang agung di balik pernikahan itu. Inilah yang dijelaskan dalam ayat itu. Mereka yang menikah (beda agama) tanpa berdasarkan akidah, mungkin tidak membaca ayat ini. Bagi mereka hanya sekadar saling mencintai.

Inilah yang menjadikan alasan bagi mereka yang menghalalkan nikah beda agama. karena keduanya sudah saling mencintai, mengapa harus kita larang untuk menikah? Tapi mereka ini hanya bicara sebatas cinta. Mereka tidak membahas soal sesudah pernikahan. Mereka tidak mau tahu, bahwa ayat-ayat Alquran sebenarnya membahas perkara di balik pernikahan itu.

Inilah yang perlu kita pahami tentang makna menikah itu, bahwa menikah adalah menjalin ikatan dengan Tuhan di samping menjalin ikatan dengan manusia. Kemudian, ada ikatan pula dengan regenerasi. Di sini sebenarnya peradaban itu. Kalau kita bicara soal peradaban, menikah adalah awal peradaban manusia itu. Menikah berarti melahirkan peradaban, dari menikah, melahirkan keturunan, dan keturunan itu besar kemudian menikah lagi. Inilah hal yang agung itu.

Bagaimana Islam memandu umatnya dalam memilih jodoh? 
Hadisnya sudah jelas soal ini. Islam menuntun kita, agar pilihan kita tidak salah, kita disuruh untuk beristikharah. Istikharah tentu saja dengan ilmu. Jadi, memilih jodoh itu dengan ilmu. Soal ini kan ketentuannya sudah jelas dari Nabi. Bagaimana keturunannya, hartanya, rupanya, dan agamanya. Ini kriteria yang sangat manusiawi sekali. Orang zaman sekarang pun, untuk menikah itu tidak sekadar karena cantik. Bukan sekadar cinta.

Jadi, kalau untuk menikah, harus jelas orang tua dan keturunannya seperti apa. Agamanya juga dilihat seperti apa. Kalau orang yang religius pasti akan mempertimbangkan aspek-aspek seperti yang di dalam hadis itu. Dia pasti akan berhati-hati untuk pernikahan yang nilainya sangat sakral itu. Hal-hal ini mungkin tidak akan nyambung dengan perspektif orang yang tidak beragama.

Apa fadhilah (keutamaan) menikah? 
Menikah adalah solusi dari pengharaman zina. Masalah syahwat, kalau dia tidak ditampung dalam institusi pernikahan, dia akan merusak seluruh sistem yang ada. Dengan syahwat orang bisa mencuri, berjudi, membunuh, dan perbuatan kriminal lainnya. Tapi dengan menikah, orang akan sakinah (tenang). Tidak mungkin orang yang sudah sakinah akan berlaku buruk, misalkan selingkuh. Itu tidak mungkin.

Dari sinilah kita bisa menciptakan masyarakat yang baik. Bagaimana mungkin pernikahan yang cu ma dasarnya karena cinta tadi itu bisa menciptakan sakinah? Bayangkan, hanya karena alasan berdasarkan cinta, hubungan pernikahan ini sudah bisa dilangsungkan. Entah model masyarakat seperti apa yang akan lahir nanti?

Apa makna sakinah, mawadah , warahmah yang benar? 
Orang yang sudah mempunyai sakan (rumah) dan mempunyai istri, intinya sudah mempunyai tempat kembali (sakana) itu merasa nyaman. Di situlah dia nanti akan mencintai keluarganya. Kalau sudah sakinah (tenang) hubungan suami istri itu akan baik. Jika berumah tangga tujuannya adalah untuk ibadah, pasti anak keturunan yang akan dilahirkan akan saleh.

Orang yang tidak sakinah dalam rumah tangga nya, bagaimana dia akan membangun sebuah rumah tangga yang menciptakan generasi-generasi soleh. Mana mungkin generasi yang nantinya akan menjadi orang-orang besar akan lahir dari rumah tangga yang tidak sakinah. Apalagi tidak ada mawaddah dan rahmahnya

please find more  here

Saturday, October 18, 2014

I am Active and Live on my blog

After months, I didn't catch up my blog,,, so I start again to write and write.
little things that matter most, its true. and  I write a little even a little, and hopefully it can inspire other. to be useful for who around me.

thanks.

Friday, April 4, 2014

Cinta dan Pilihan

Jangan pernah menangis ketika kamu tidak dicintai orang..Tetapi menangislah ketika kamu tidak bisa mencintai orang yang mencintaimu..Kita hidup di dunia ini bukan untuk mencari sosok yang sempurna untuk dicintai..Tetapi belajarlah mencintai sosok yang tidak sempurna sehingga dia menjadi yang terbaik untuk kita..

Kata-kata itu tiba-tiba saja muncul di pikiran pipeh saat sedang conversation dengan Adis. Dan terpikir oleh pipeh mengenai kehidupan, di mana kita dihadapkan dengan suatu pilihan. Pilihan yang mungkin berat untuk kita, tapi mau tidak mau harus kita jalani. Dan disinilah arti kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan dimana semua orang memiliki perasaan. Dan satu perasaan yang sangat indah untuk diingat, untuk di kenang, dan untuk dicurahkan. Yaitu perasaan cinta.. :) Dan inilah curahan hati pipeh..

Cinta adalah sebuah perjuangan..Tidak pernah datang secara tiba-tiba..Semuanya harus kita perjuangkan..

Bertemu adalah kesempatan.. Mencintai adalah pilihan..

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai..Ketika kita berada di suatu tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan..

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itupula kesempatan..Bukan pilihan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya..Itu bukanlah suatu kesempatan, tetapi itu adalah pilihan..

Ketika kita memilih untuk tetap bersama dengan seseorang apapun yang terjadi, bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih dalam hal apapun dibandingkan pasanganmu, tetapi kamu tetap memilih untuk mencintainya..Itulah pilihan..

Perasaan cinta, simpatik, dan tertarik dalam dalam segala kesempatan kepada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.. Pilihan yang harus kita lakukan..

Nasib membawa kita bersama. Tetapi semuanya tetap tergantung kepada diri kita. Bagaimana kita bisa membuat semuanya berhasil.

Pasangan jiwa itu benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang memang hanya tercipta untukmu. Tetapi semua kembali kepada dirimu untuk melakukan pilihan. Apakah kita ingin melakukan sesuatu agar kita bisa mendapatkannya, atau tidak.. Kita mungkin saja bisa kebetulan bertemu dengan pasangan jiwa kita. Tetapi untuk tetap mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, itu adalah pilihan yang harus kita lakukan..

Manusia diciptakan untuk saling menyayangi dan mencintai. Perasaan tumbuh karena terbiasa. Amarah, sedih, dendam, semuanya akan terkalahkan hanya karena cinta. Cinta adalah segalanya. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatannya. Karena apapun yang kita lakukan, itu semua berdasarkan cinta dan perasaan. Tanpa harus memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi. Perilaku mencerminkan kita, begitu pula perasaan.

Kita ada di dunia ini bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai. Tetapi untuk mencari seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Dan itu semua adalah pilihan yang dihadapkan di depan kita, di dalam kehidupan kita.

Segala sesuatu tidak pernah datang secara tiba-tiba.. Demikian dengan cinta..Cinta tidak pernah datang dengan cara yang mudah.. Berbagai macam rintangan harus kita lewati untuk bisa mendapatkan cinta sejati.. Dan pada akhirnya, perasaan cinta itu tumbuh seiring dengan berjalannya waktu, setelah kita melewati rintangan-rintangan tersebut. Dan hal tersebut membuat kita mengerti, bahwa rintanga-rintangan yang dihadapakan kepada kita bukanlah 'musuh' kita. Tetapi rintangan-rintangan tersebut yang membuat dan mengajar kita untuk bisa menjadi lebih dewasa.

Sebeku apapun hati manusia, akan terluluhkan oleh cinta.Dan itu semua.. Demi cinta..

Karena cinta itu..
Murni..
Tulus..
Tinggi..
Manis..
Setia..
Suci..
Pengertian..
Menghargai..
Saling percaya..
Tidak memanfaatkan..
Sejati..
Jujur..
Tanpa pamrih..
Dan..
Cinta itu Satu..Pilihan

repost on my facebook's note. klik here