Thursday, May 13, 2010

Candle, My Life's Philosophy




dari sebuah lilin yang kecil, kita dapat mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan kita ...


ada dua hal yang kita bisa ambil dari lilin itu sendiri.


yang pertama, lilin punya nyala api yang kecil,, tapi berguna di saat gelap melanda.

seperti lilin, jadikan kehadiran kita di tengah-tengah orang lain (teman, sodara, keluarga, kolega, etc ) tak hanya sekedar ada atau bahkan sampai tidak diinginkan ada di tengah-tengah mereka. tapi, jadikan kehadiran kita dirindukan banyak orang karena kita bisa menjadi berkah buat mereka.


yang kedua, lilin yang dibakar, akan menyala, tapi lama-lama akan habis.

dari hal yang satu ini, kita dapat belajar bahwa lilin mengorbankan dirinya habis
dibakar api untuk menerangi dalam kegelapan. jika kita bisa, saat menolong,
membantu, melayani orang lain harus dengan sepenuh hati, tanpa mengharap imbalan apapun, dan rela berkorban. memang susah, tapi kita bisa belajar sedikit demi sedikit...


ILMU IKHLAS yang kita ambil dari filosopi lilin ini.....


Usia kita ibarat lilin yang menyala dalam kegelapan

semakin lama semakin pendek dan akhirnya akan mati cahayanya

Umur lilin adalah sepanjang lilin tersebut

Bila lilinnya panjang,

maka waktu menyalanya akan lebih lama dan cahayanya lebih terang dari pada lilin yang kecil karena kemampuan yang ia miliki tergantung dari besar kecilnya lilin tersebut,

dan bila pendek maka akan lebih cepat mati dan waktu menyalanya hanya sebentar

Tetapi,

berapa pun panjang lilin yang dinyalakan

tetap saja pada akhirnya akan mati juga.

Pertanyaannya adalah

sebelum akhirnya mati apakah lilin itu berpijar terang

atau tidak???


(apakah usia kita, kehadiran kita sudah memberikan manfaat bagi sekitar kita

atau tidak)

dan Kitalah yang menentukan.

memang susah menjadi lilin itu kadang orang berfikir kalau misalkan filosofi lilin tu salah ,,, karena dya berkorban untuk dirinya sendiri sampai habis walau dya telah menerangi sekelilingnya dengan cahayanya,,,
tapi itu merupakan tantangan bagi kita untuk menjadi sebuah lilin yang mana sudah kah kita berfikir untuk menerangi sekeliling kita dengan pengorbanan yang cukup pula?? itu adalah poin penting dari sebuah lilin,,,

and it's my life's philosophy...

Candle...
Candle...
Candle...

6 comments:

  1. ada satu pertanyaan teman, tentang lilin. pernah sebelumnya aku mendengar, bahwa jangan menjadi sepeerti lilin, karena ia menyinari hal lain, namun dirinya sendiri habis terbakar. ini mengibaratkan bahwa janganlah seolah kita menuntun orang lain, sementara diri kita sendiri tersesat, bagaimana ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu betul sekali, tp bgmna jika tdk ada org bersedia mnjadi lilin, maka yg tersesat akan lbh banyak lg.. Krn tdk ada cahaya dari lilin..

      Delete
  2. ya jangan sampe kaya gitu,,,memang lilin tu juga ada jeleknya, tapi itu kembali ke diri kita tujuan pertama kita apa untuk menyinari orang lain, memberikan pertolongan atau kata kamu menuntun orang lain, ya itu dya apa yang aku tulis diatas "ikhlas", dari situ kita akan belajar ilmu ikhlas, susah lho,,, tapi jangan sampe ketika kita berkorban untuk orang di sekitar kita tapi kita jadi korbannya!!! itu prinsip yang dipegang ,,,dengan gitu akan terarah... juga diambil pelajarannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika lilin itu bisa menerangi 100 org, maka ke 100 org trsebut akan selamat, tp jika tdk ada lilin maka ke 100 org tersebut tdk ada yg selamat, anda pilih yg mana ada jika ada lilin yg mnjadi korban hanya lilin saja, tp jika tdk ada lilin semua akan menjadi korban..

      Delete
  3. mengenai ikhlas sendiri, saya memiliki sebuah pertanyaan.
    unntuk apa diciptakan surga dan neraka kalau memang kita harus ikhlas, bukankah adanya keduanya menandakan mmanusia takkan perrnah bisa ikhlas setulusnya?

    ReplyDelete
  4. http://ksaputra.blogspot.com/2010/06/eternal-flat-stnk-201.html

    ReplyDelete