Wednesday, June 2, 2010

You Choose

Tuesday, june 01 2010

Jam menunjukan pukul 07.00 AM, ketika itu aku berada dikelas sedang mengajar anak kelas 2 B pelajaran matematika.

“usth pasti usth sudah punya pacar yaa?” celoteh farah siswi asal sidoarjo

“syapa bilang?” jawabku kaget dan heran bukan main kenapa sampai dya bertanya suatu hal yang tak pantas di tanyakan di kelas ketika jam pelajaran ,

“memangnya kamu lihat dari segi apa sampai kamu bertanya hal itu?” tanyaku balik kepada farjo, nama panggilannya yang berarti farah sidoarjo’

“ya karena usth jamiilah, mahiiroh, hasanah juga*” jawab farah

“iya iya, bener “ wafa menyusul dengan jawabannya

“ya ya kayaknya antum udah punya ya…”

Sentak ketika itu suasana kelas jadi rebut bukan main!!!

“diam diam,,,” ucapku menenangkan kelas yang rame

“dengarkan! Usth punya prinsip dan punya komitmen! Tidak akan punya pacar dantidak akan pacaran minimal setelah usth rampung menyelesaikanstudi strata satu “ ucapku tegas

“waw,,, “ sebagian anak berkata

“tapi masa sich usth belum punya?” lagi lagi ada yng bertanya demikian

“ya , kalian gak percaya?” dengan agak sedikit kesal aku menjawab

“pacarann itu tidak selalu menyenangkan, tidak selalu indah, justru malah akan mengganggu dan menyesatkan mungkin, apalagi kita semua nggak usth juga kalian sedang gencarnya menuntut ilmu, jangan sampai pacaran itu mengganggu kenyamanan kita dalam belajar. Ada bukti bahwa seseorang bias saja lalai dalam belajarnya hanya karena “COWO” atau pacar, entah dalam bentuk apapun berhubungan misalnya, lewat HP, internet, dll” keteranganku membuat satui kelas terpana dengan apa yang aku katakana barusan.,

"kalau masalah cantik semua wanita itu cantik termasuk kalian, kalau kalian bilang usth pintar justru kalian malah bisa lebih dari usth karena setiap orang itu diberi kemampuan tergantung dya mengasahnya atau tidak ya kalo dya hanya malas ya otomatis dya tidak pintar, semuanya sama usth makan nasi kalian juga khan,, dan kalo masalahusth baik kalian semua juga baik gak ada yang jahat di dunia ini kecuali setan yang sering menggoda iman kita, jangan kalian minder kalo kalian m,inder berarti kalian tidak bersyukur atas apa yang allh aksih bwat kalian harus optimis danbilang p[ada diri kalian jika "AKU BISA" bukannya minder atu menyerah hanya karena melihat teman kalian lebih dari pada kalian justru kalian bisa lebih dari mereka" tukasku menerangkan


“waah iya usth, setuju!!” satu orang dari mereka berkata

Akhirnya setelah itu aku melanjutkan pelajaranku di kelas ///^_^

Aku jadi ingatsatu hal ketika orang orang sebayaku ramai membicarakan tentang yang namanya pacaran, cowo, cinta , kangen , saying dan bla,,bla,,bla,,, aku hanya diam mendengarkan celoteh teman temanku ddan ketika itu aku bertanya kepada mereka tentang hal itu yang notabene emang dasarnya aku gak tau dan memang belum faham begitu… tapi seketika itu aku di gertaki habis habisan oleh mereka, katnya mereka bilang nanti kamu akan faham dan mengerti sendiri apa itu !

Akhirnya aku pun hanya mengikuti arus waktu yang mengalir begitu cepat bak sungai nil di mesir tempat alazhar university berada.

Satu persatu aku mulai memahami istilah istilah itu dari sekedar aku mendengarkan cerita atau bahkan curhatanteman2ku, aku pun tidak malu bertanya karena aku memang ingin tahu, belajar dari buku buku yang aku baca atau paling tepatnya novel yang kubaca, karena aku emang suka baca. Ya walaupun aku emang belum paham banget banget tentang itu, karena aku tidak mendalaminya karena aku tidak melakukannya hanya ini sesuai dengan pengamatan yang aku tangkap saja . dari pengamatan timbul suatu teori, he kaya fisika aja, tapi emang bener lho . tapi emang mungkin pengetahuanku masih dangkal tapi kan sekedarnya aku tau walaupun Cuma muqoddimahnya saja,,, heeee. Tapi tetep bagiku sekolah itu paling utama! Walaupun banyak dari temen2 aku yang kira aku udah punya lah atu apalah tapi tetap aku akan mengutamakan sekolah dan karirku, itu sudah MUTLAK dan tidak bias DIGANGGU GUGAT!! Atau tidak usahlah repot repot mencari seperti halnya temantemanku lakukan, aku hanya menunggu saja, jika waktunya sudah tiba apa salahnya?^_^ memang mencintai itu layaknya fitrah manusia ingin mencintai dan dicintai tapi adakalanya kita mengert akan hukumnya, atau peraturannya kapan kita mendahulukan kebutuhan yang primer atau sekunder, kalau menurutku pacaran itu no 2 berati sekunder,,, tapi itu kembali ke diri kita masing masing, jika kita bias mengendalikannya dengan arti kata sekolah kita atau belajar kita bias kita handle dan tidak terbengkalai ya it’s okay juga tidak masalah dengan IZIN ORTU, kalau ortunya mengizinkan ya sudah, tapi kalau ortuku kayaknya gak dulu dech soalnya abi ma umi galak he,,,,, its depend on yourself friend you know what will you do according to your heart… “your life is only YOU who know about your world” and the other of you just know and maybe listen your story,,,, they just give suggestion for your best!!! And finally you “CHOOSE” cause “LIFE IS CHOICE”,,,

* usth : guru dalam bahasa arab

jamiilah, mahiroh, hasanah : bahasa arab yang artinya cantik, pintar, baik

2 comments:

  1. widih, bener2 khas ustazah teladan!
    g salah ana mnggil nte kyk gtu! good thinking!

    ReplyDelete
  2. mantep pech....klo dah dapet langsung nikah aja...gk pake pacaran.....ocle.....klo serius pasti dia langsung ke rumah..wkwkwkwkwk

    ReplyDelete