New Experience in Olimpiade EKIS

Jammenunjukan pukul 1.00 p.m seleseilah sudah perkumpulan kami. Jam 2 yaa kami tunggu di DEMA sahut salah seorang dari belakang sambil menepukkan tangannya ke bahuku. Owh iya jawabku simple,
Tapi saying kepalaku terasa sakit, akhirnya aku memutuskanuntuk istirahat sekejap aku pun tertidur dalam keadaan kepala yang kesakitan, 15 menit aku terhuyung di atas bantal lalu akhirnya aku pergi ke kamar mandi untuk “take a bath” before going hmm setelah itu telfon kamarku bordering mencari aku “ayo de dah ditunggu” ucap seorang kaka kelasku,
“owh iya aku dah siap” jawabku singkat.
Aku pun pergi dengan rasa cemas merasa belum siap menghadapi lomba tapi dengan langkah BISMILAH aku coba melangkahkankakiku dari kamar ketempat berjuang,
Kira kira jam 2.30 p.m mobil kami pun berangkat menuju Green Campus ISID Siman Gontor, di perjalanan kami membaca sebagian diktat yang kami bawa tentang materi lomba yang akan diujikan. Kepalaku masih terasa sakit dan aku memuuskan untuk tidur,
“ bangunkan aku setelah 15 menit, aku ingin membaca buku” pintaku terhadap prilly teman satu teamku yang notabene sekarang duduk disampingku.
“iya “ jawabnya .
aku pun tertidur dan ternyta ketika aku bangun dari tidurku prilly pun ikut tertidur , hah,, syndrome perjalanan,,,,
lalu aku baca buku ekonomi islam hufgh,,, sampailah kami di Madiun dan kami berhenti sejenak di masjid dekat kantor imigrasi yang konon dulu aku pernah mengunjunginya.
“aku ingin pergi ke took membeli minuman” sahut kaka kelasku
“aku ikut” pintaku
“ayo,,” ajak mba cholid
Akhirnya aku. Prilly , aulia, dan kartika pun ikut pergi ke took cari minuman danmakanan pelengkap di mobil…
Kami menemukantoko yang kecil yach setidaknya ada minuman segar danalhmdulillah ketika itu pusingku berkurang , tapi dilain sudut aku menemukan kaka kelasku mba cholid danka hanida berhenti di depanabang tukang “cilok” ooops itulah dya yang kami cari!
Aku,Prilly dn aulia menghampiri mereka dan ikut pula membelinya sebagai pengganjal perut bagiku karena aku belum makan siang,,,
Dankami pun meneruskan perjalanan kami menuju tempat perlombaan, hujan pun turun di daerah sekitar ponorogo dan akhirny kami sam[aidi kampus ISID Siman di PKU (Program Kaderisasi Ulama) dankami pun ditempatkan di staff room dan ternyata teman seperjuangan kami dari Gontor Putri 3 telah dating lebih awal dari kita.
Sebelum kami sampai kira kira 10 menit waktunya, kami ditakutioleh kakak kelas kami yang berjuang di “ketangkasan akuntansi” yang lombanya di mulai besok pagi jam 7.30 a.m
“ayo yang olimpiade jam 7.00 p.m lho de” suaranya menusuk dada membuat kami tambah ‘deg-degan’
“iya kak jangan nakut nakutin gtu dong kak” jawabku cemas
“lho gaknakut nakutn tapi kasih kamu semangat supaya kamu optimis” lantangnya suaranya menambah keyakinan kami
“ iya kak doanya aja” jawab kami singkat
Ketika mobil masuk area kampus…
“waw,,,, detik detik perjuangan dimulai” sahut seseorang dibelakangku entah syapa dya karena aku duduk paling depan ketika di mobil
Maghrib pun datang dengan suara adzan berkumandang
Sesampainya kami di kamar, kami mengantri untuk shalat maghrib
Aku dan teamku pergi ejenak keluar kamar untuk menyusun strategi”kayak perang aja”
Aku, eka, dan aulia berada di depan kamar,
“assalamualikum usth, “ sapa salah seorang panitia dengan gaya sambil membawa kardus yang katanya dya adalah ketua senat syariah Muamalat yang namanya “Muhammad Hidayatullah”
“waalaikumsalam” jawab kami
“usth berapa orng” tanyanya
“ehmm 17 orang” jawab kami
“ ka nada dua orang tamu dari INSURI, jadi ini kurang satu gak apa apa ya usth.” Dia berkata
“ owh iya gakapa apa “ jawabku
“emang itu apa?” tamya ku heran
“ hmm ini makan malam “ jawabnya
“ owh “ kataku sambil mengaggukan kepala isyarat mengerti
“hm tajammu aj aya usth” pintanya
“owh iya gak papa simpan aj disini nantikami bawa” jawab salah seorang dari kami
Akhirnya dia pun berlalu dan kami pun masuk membawa kardus isi makanan itu
“ dinner is coming” sahutku
Ada yang langsung mengambil makanan ada yang ,masih shalat danada yang mengobrol juga ada yang membaca buku.
Namun aku sendiri tidakmakan karena merasa kenyang entah apa alasannya.
“eh ayo yang olimpiade siap siap bentar lagi” ketua rombongankami memperingatkan
“ owh iya iya “ jawab kami
“ good luck yaa” ucap supadmi teman kami di ketangkasan akuntansi karena dya besok mulai lomba
“amiin” jawab kami spontan
Aku danteman teman pun bersiap untuk pergi ke CIOS tempat babak penyisihan diadakan
Jam07.00 p.m
Kami pun bergegas pergi ke CIOS tapi nyatanya peserta baru sedikit yang datang hanya beberapa orang
Kami menunggu yang laennya sambil membaca buku buku kami
Panitia pun angkat bicara dengan gayanya yang bijaksana sebagai panitia
“soal terdiri dari multiple choice dan essay kami beri waktu ½ jam uuntuk mengisi soal yang telkah kami buat dan mohon maaf ada satu soal yang sama jadi kami anggap sebagai bonus” ucap panitia yang memakai kacamata yang menjadi sekretaris di kepanitiaan ini ,
Panitia pun mulai membagikan soalnya dengan tersenyum kami menerimanya dan bismillah kami mulai mengerjakannya
Waktu pun berlalu kami pun khusyu dengan soal yng ada di depan kami yakin gak yakin kami isi jawabannya
“maaf waktunya habis” ucappanitia acara ini
“ayo ayo ayo periksa lagi” ucapalah satu teamku
Lalu panitia pun mengambil soal dari tangan kami , dengan tersenyum pula kami menyerahkannya tanda kami selesai mengerjakannya entah bagaimana isinya tapi kami yakin kami bisa masuk babak selanjutnya (dari pada pesimis) heee

Ini suasana setelah babak penyisihan dankami bersiap untuk mengikuti dialoginteraktif bersama Drs Dumairy MA,











Waktu pun berjalan sempurna tak terasa jam menunjukan pukul 9.30 p.m yach kalo menurut timing sich sudah selesai dialognya tapi entah mengapa sepoertinya masih lama , suasanany apun bertamabh panas, gerah, uufgh,,,, danakhirnya acara berakhir pukul 11.00 p.m dengan begitu diumumkanpula siyapa saja yang berhak melaju ke babak emi final yang nominasinya dibacakan oleh Mr, Dahniar
Yang masuk ke babak semi final dari urutanskor tertinggi
1. ISID Mantingan GP3
2. ISID SIMAN
3. ISID SIMAN
4. ISID Mantingan yang diwakili oleh Hafifah, Eka Prillianti, Aulia
5. ,,,,,
6. ISID Mantingan GP1
7. ,,,,
8. ,,,,
9. ,,,,
Waw percaya gak percaya sich tapi Alhamdulillah soalnya emang kami yakin,
Satu team kami gagal maju ke babak sem ifinal tapi taka apa lah .
Kami pulang dengan perasaan senang ekaligus kesal karena acaranya lama,,, hmmm
Setelah itu aku dan sebagian dari temanku “take a bath” semalam ini? Tapi taka pa lah kam isudah merasa kegerahan, aku dan kartika mandi di KM dekat CIOS karena di dalam kamar sudah ‘antri’
Selesai mandi temanku bertemu dengan temnnya yang namanya kal gak salah “JUmei” lalu kami berbincang dan akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan makanan”nasi goring”kepadanya 3 porsi untuk kartika, aku , dan eka. Kami pun menunggunya di luar kamar sambil membaca buku persiapan besok. Setelah ½ jam menunggu dya datang dengan 3 bungkus nasi goring dan 3 bungkus es jeruk , tanpa basa basi kami pergi ke kamar untuk memakannya. Lalu kami teruskan dengan istirahat,,,, tapi sebelumnya kami menanyakan kepada “satria’ salah seorang panitia “apakah ada kamar yang kosong?” Ternyata jawabannya “ada sich” tapi gak tau lah akhirnya pun kami tidur di kamar yang sumpek karena banyak penghuninya.
Esok pun tiba kami belajar di pagi hari di depan kamar bersiap2 untuk lomba dan team kami mendapat giliran sesi ke 2 , saingan kami dari UNMUH Ponorogo, dan ISID Mantingan GP3, ufgh,,,,
Lomba pun di mulai temankami yang sesi 1 kalah artinya tidak masuk final, dan selanjutnya giliran kami di sesi ke 2 tapi akhirnya kami ppun kandas di babak semi final ini karena nyatanya soal yang kami terima itu “lebih susah dikit” bila di bandingin dengan sesi 1 dan sesi 3 heee.. maybe (tapi ini bukan tanggapan ku saja lho)
Kami punmenerima dengan lapang dad aberharap ini adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. “jangan pernah merasa “tersaingi”jika ada yang lenbih baik dari pada kita, tapi yakinlah karena keberhasilan akan datang di kemudian kelak jika kita mau berusah terus danmenjadikan ketidak berhasilan kita sebagai sebuah motivasi terbesar untuk melakukan yang lebih baik. Dan hal yang terpenting adalah Proses nya bagaimana kita bisa berjunag untuk meraih kesuksesan bukan hasilnya kartena dari situ kita mengerti akan arti sebuah perjuangan.”
Akhirnya kami pergike masjid untuk member support pada temankami yang berjuang di akuntansi dan finally kikta berdoa untuk kebaikan kita walau apapun hasilnya.
Danakhirnya final pun di ikuti oleh 3 team dari ISID SIMAN, ROBITHOH, dan MANTINGAN.
Sore hari jam 2 kami ikut acara FOSSEI yang ‘agak’ membosankan sedikit karena pesertanya juga sedikit hanya untuk mengisi kekosongan saja.
Malamfinalpun tiba kami member support bagi semua team dan akhirnya olimpiade cerdas cermat ekonomi islam di menangkanoleh ISID Mantingan yang diwakili oleh perwakilan dari Gp3 lalu disusul oleh ISID SIMAN, selnjutnya ISID Robithoh . sedangkan akuntansi dimenangkan oleh ISID SIMAN, lalu ISID Robithoh, dan (maaf lupa)sepertinya STAIN Ponorogo , LKTEI dimenangkanoleh anak ISID SIMAN semuanya dari ke 3 peserta tersebut. Lalu kami pun pulang dengan Alhamdulillah dan Bismillah untuk perjalanan kami.
Foto tanda olimpiade ….




ini co-cardnya...










sertifikatnya... tapi namnya salah ini merupakan kesalahanfatal tapi dah dimaafin kok soalnya mereka (panitia) mw gantiin







ini notebooknya....











kalau yang ini stikernya...


















Pejuang....….



























ini anak sem 4